Jumat, 21 Maret 2008

Penghalang Hidayah


Menurut Al-qur’an, ada 3(tiga) faktor umum penyebab ketergelinciran manusia pada keburukan. 3(tiga) hal inilah yang menghalangi manusia mendapatkan hidayah atau keuntungan spritual.

Pertama adalah Hawa Nafsu (nafsu amarah), menuruti semua keinginan dan memenuhinya tanpa pertimbangan akal sehat dan tidak memperhitungkan dampak serta pengaruhnya terhadap kebahagian dan kesengsaraan manusia. Menuruti insting seperti itu berarti menuruti kecenderungan hewani (bahimiyah).

Pertarungan melawan gejolak hawa nafsu adalah perjuangan besar. Pertarungan ini secara terus-menerus berlangsung didalam diri kita. Dan, seringkali nafsu amarah ini mampu menundukkan dan mengendalikan manusia.

Mawiawi dalam sebuah syairnya mengisyaratkan : “ Nafsu tidak ubahnya seperti ular, dia baru diam tatkala telah penuh kesedihan .”
Kedua adalah Dunia, sikap dan pandangan keliru manusia terhadap dunia merupakan salah satu penyimpangan manusia. Menjadikan dunia sebagai tujuan akhir, seraya melalaikan kebahagia abadi dan kehidupan akhirat.

Dunia menipu dan menyibukkan manusia. Jika manusia tenggelam didalam dunia, maka dia tidak ubahnya seperti orang yang menyelam dilautan kehinaan dan kelemahan, dia akan terus menyelam waktu demi waktu hingga akhirnya sampai pada kematian.

Dia tidak ubahnya seperti ulat sutra yang memintai benang disekelilingnya hingga akhirnya mati tercekik. Firman Allah SWT ; “Wahai Manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdaya kamu dan janganlah sekali-kali setan yang pandai menipu memperdaya kamu tentang Allah..” (QS. Fathir [35];5).

Terakhir yang menghalangi manusia dari petunjuk adalah Syetan. Dari sudut pandang Al-qur’an, para setan(iblis dan pengikutnya) adalah entitas nyata yang selalu berusaha menyesatkan dan mendorong manusia kejurang keburukan.

Firman Allah SWT ;”Iblis menjawab ; “karena engkau telah menghukum saya karena tersesat, saya benar-benar akan menghalangi mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang, dari kanan dan kiri, dan engkau tidak mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS.Al-A’raf [7];16-17).

Iblis merealisasikan cita-citanya lewat hawa nafsu dan keterperdayaan manusia akan kehidupan dunia semata. Maka siapa yang terlena dengan kehidupan dunia, kita tau dengan siapa dia akan berkumpul nantinya di akhirat. Naudzu billah min zalik.




Artikel by : Ustadz Ahmad Al Habsyi

Selanjutnya......

Kamis, 06 Maret 2008

Tanda 100 hari mau meninggal...

Innalillahi wa innalillahi rojiun, datang dari Alloh dan akan kembali kepadaNya, semoga kita selalu menjadi orang - orang yang selalu mengingatNya dan beruntung serta saling mengingatkan.

Tanda 100 hari mau meninggal...

Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma saja mereka sadar atau tidak.

Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar. Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil. Contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.

Tanda ini rasanya lezat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik di hati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.

Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa sembarang manfaat.

Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

"Tanda 40 hari sebelum hari mati"

Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut- denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah SWT. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa. Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan- akan bingung seketika. Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

"Tanda 7 hari"

Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan.

"Tanda 3 hari"

Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dikesan, maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan- lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan- lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

"Tanda 1 hari"

Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun- ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.

"Tanda akhir"

Akan terjadi keadaan di mana kita akan merasakan sejuk di bagian pusat dan rasa itu akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah Syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.



Sesengguhnya mengingati mati itu adalah bijak

sumber :www.dudung.net

Selanjutnya......

Rabu, 05 Maret 2008


Selanjutnya......